Sekilas Info

Yuk, Jaga Kebersihan! Aceh Barat Sediakan Tong Sampah Terpilah di Area Adipura

Tong sampah terpilah di area Kota Meulaboh

Aceh Barat | BumpNews.ID - Menjelang penilaian Adipura 2025, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya memperindah wajah Kota Meulaboh sekaligus menumbuhkan budaya hidup bersih di tengah masyarakat.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan yakni penempatan tong sampah terpilah di sejumlah titik strategis yang menjadi area penilaian.

Kepala Dinas PUPR Aceh Barat, Kurdi, mengatakan sebanyak 18 unit tong sampah terpilah telah ditempatkan di berbagai lokasi publik, mulai dari kawasan permukiman, pasar, pertokoan, taman kota, hingga area wisata.

“Langkah ini akan terus berlanjut. Jumlah tong sampah akan kita tambah secara bertahap agar menjangkau lebih banyak area publik,” ujarnya.

Kurdi yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Adipura Aceh Barat menjelaskan, seluruh lokasi khusus (lokus) penilaian telah ditetapkan sesuai peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Timnya kini rutin turun ke lapangan untuk memastikan kebersihan dan kelengkapan sarana sesuai standar penilaian.

“Adipura bukan sekadar penghargaan, tapi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Kami mengajak seluruh warga memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik, memilah sampah, dan membuangnya pada tempat yang telah disediakan,” ajaknya.

Ia menambahkan, keberhasilan dalam meraih Adipura tidak hanya ditentukan oleh kesiapan fasilitas fisik, tetapi juga oleh kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan.

“Kadang tong sampah sudah tersedia, tapi sampah masih dibuang sembarangan. Hal-hal seperti ini tentu akan menjadi catatan dalam penilaian,” tegasnya.

Sebagai bagian dari persiapan, PUPR bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya terus berkoordinasi dalam kegiatan pembersihan lingkungan, penataan ruang publik, dan perbaikan sarana kebersihan.

Kegiatan tersebut dilakukan secara terjadwal agar saat penilaian tiba, kondisi kota sudah siap maksimal.

Selain pembenahan fisik, pemerintah juga mendorong edukasi dan partisipasi masyarakat melalui sosialisasi dan aksi kebersihan bersama. Langkah ini diharapkan dapat membentuk kebiasaan baik dan rasa tanggung jawab bersama terhadap lingkungan.

Kurdi pun mengajak seluruh warga Aceh Barat untuk ikut berperan aktif menjaga kebersihan kota.

“Penghargaan Adipura memang penting, tapi yang lebih berharga adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan setiap hari,” tutup Kurdi.

Editor: Nashar